TAPAKTUAN-Mobil Sosialisasi Pemilu 2009 yang diprakarsai Korps HMI-Wati Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (KOHATI PB HMI) dan KOHATI HMI Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) mulai start di depan Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Selatan. Mobil tersebut akan mengampanyekan kesadaran menggunakan hak pilih, tahapan pemilu, tatacara penghitungan suara dan penetapan calon terpilih dan mengajak warga memilih caleg perempuan yang dianggap cerdas, berkomitmen dan jujur.
Ketua Kohati Badko HMI NAD, Niyyatinur kepada wartawan, Sabtu (28/3) mengatakan, selain berkeliling menyosialisasikan pemilu di delapan kabupaten/kota dalam provinsi NAD yang dimulai dari Kabupaten Aceh Selatan. Mobil sosilisasi Pemilu 2009 yang diberi nama Mobile Voter Education Campiagn itu juga akan memngampanyekan kesadaran menggunakan hak pilih, tahapan pemilu, tatacara penghitungan suara dan penetapan calon terpilih dan mengajak warga memilih caleg perempuan yang dianggap cerdas, berkomitmen dan jujur.
“Kami akan berkeliling di delapan Kabupaten/kota di provinsi NAD untuk menyosialisaikan pemilu legislatif 2009 yang dimulai dari Kabupaten Aceh Selatan dan berakhir di Kota Banda Aceh,” kata Ketua Kohati Badko HMI NAD, Niyyatinur di Tapaktuan, Sabtu.
Bahkan, mobil sosialisasi itu juga akan menelusuri kampung dan desa di 17 Provinsi di Indonesia yakni Provinsi NAD, Jabotabek, Banten, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara.
Selanjutnya provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Bali, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Irian Jaya Barat.”Kegiatan ini akan berakhir pada hari Jumat (3/4) mendatang,” katanya.
Didampingi sejumlah pengurus Cabang HMI Aceh Selatan Kohati NAD juga akan menggelar Road to School dan Woman Road Show di seluruh wilayah yang dikunjungi mobil sosialisasi itu.
Melalui program Road to School, Kohati akan menyosialisasikan Pemilu 2009 di sekolah-sekolah terpencil untuk memberikan pendidikan kepada pemilih pemula.
Sedangkan program Woman Road Show, personil HMI-wati akan memberikan pendampingan kepada kelompok atau organisasi wanita di pedesaan untuk menggunakan hak pilihnya, khususnya untuk memilih caleg perempuan.
Sementara Ketua KIP Aceh Selatan, Lian Azwin seusai melepaskan mobil sosialisasi pemilu 2009 itu memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan anggota HMI untuk menyukseskan pemilu.
“Ini merupakan salah satu bukti bahwa kalangan muda telah mempunyai kesadaran dan kepedulian terhadap pemilu,” katanya. (az)
