14 November 2010

Noer Fajriansyah Terpilih Sebagai Ketua Umum PB HMI 2010-2012

DEPOK : Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Ke-27 di Depok, Jawa Barat yang digelar sejak Sabtu (6/11) memilih Noer Fajriansyah, sebagai Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HMI periode 2010-2012.

Fajri merupakan Wakil Sekjen PB HMI 2008-2010 yang kuliah S.2 di Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia tahun 2009, S.3 di Fakultas Sospol Universitas Indonesia sampai sekarang.

"Setelah terjadi tarik menarik yang cukup alot, Noer Fajriansyah terpilih sebagai Ketua Umum PB HMI yang baru, mengantongi 252 suara," terang Rozy Fahmi Wakil Divisi Acara Non Persidangan Kongres HMI Ke-27, kepada Media Indonesia, di Jakarta, Minggu (14/11).

Noer Fajriansyah yang akrab dipanggil Fajri, bersaing ketat dengan Ahmad Nasir Siregar yang hanya berhasil meraup 119 suara. Kedua kandidat tersebut lolos putaran kedua, setelah deadlock berjam-jam.

"Putaran pertama diikuti oleh 12 kandidat. Dimulai sejak pukul 23.00 WIB Sabtu (13/11) dan baru selesai pada pukul 04.00. Setelah ditunda berjam-jam, putaran kedua yang hanya diikuti oleh dua kandidat yaitu Fajri dan Nasir, berakhir pada pukul 13.30," tuturnya.

Berdasarkan nomor urut pada putaran pertama, ke-12 kandidat Ketua Umum PB HMI 2010-1012 adalah M Syahril Wasahua (Cabang Ambon), Andi Sukmono Kumba (Makassar), Ari Juniarman (Jambi), Jubir Darsun (Makassar), Suardi Heri (Makassar), Bambang M Fajar (PB HMI), Zaenal A Latar (Bogor). Lalu, Noer Fajriansyah (Jakarta Timur), M Rifai (Jayapura), Ahmad Nasir Siregar (Bulaksumur Sleman), Rahmat Rifki (Cilegon), dan Aulia Kosasih (Depok).

13 November 2010

Fitriani Jadi Ketum Kohati PB HMI

DEPOK – Fitriani Ismail (23), mantan Ketua Umum (Ketum) Kohati Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Lhokseumawe, Minggu (7/11) dini hari terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Kohati Pengurus Besar (PB) HMI Periode 2010 -2012 dalam Musyawarah Nasional (Munas) Ke-20 lembaga tersebut di Graha Insan Cinta, Depok, Jawa Barat.

Perempuan asal Alue Jamok, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara tersebut mewakili Badan Koordinasi (Badko) HMI Aceh berhasil mengalahkan dua rivalnya dengan mengantongi 83 suara. Sedangkan dua calon lainnya yaitu Dinah Muhiddin (mantan pengurus PB HMI, Badko HMI dari Ciputat dan Megayana Ahmad, mantan Wasekum PB HMI.

Majelis Pengawas dan Konsultasi (MPK) PB HMI Anwar Puteh kepada Serambi, Minggu (7/11) menyebutkan, kegiatan itu diikuti utusan dari 154 HMI Se-Indonesia termasuk sembilan cabang dari Aceh yaitu Banda Aceh, Jantho, Tapaktuan, Meulaboh, Takengon, Bireuen,  Lhokseumawe, Sigli, dan Langsa. Menurutnya, Munas yang berlangsung 1-7 Novermber 2010 itu dibuka Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Gumelar.

“Terpilihnya kader HMI dari Aceh di tingkat PB HMI merupakan yang pertama kali selama 20 kali munas. Keberhasilan itu tak lepas dari dukungan semua tokoh Aceh di Jakarta dan pemerintah Daerah,” ujar Anwar.

Keberhasilan kader Aceh menjadi orang nomor satu di PB HMI itu, tambahnya, diharapkan menjadi motivasi bagi pemuda lain yang ada di daerah untuk mengharumkan nama Aceh di tingkat nasional dalam berbagai organisasi dan kegiatan.(M.Jafar)