Focus Grup Discussion (FGD)
Badan Kooordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI)
Nanggroe Aceh Darussalam
Aula Insan Cita HMI, Jum’at, 11 April 2008 Pukul 20.30- 23.30 WIB
Menyikapi tayangan Film Fitna berdurasi lebih kurang 15 menit yang diproduksi oleh Geert Wilders yang nota benenya anggota parlemen belanda, maka kami Badko HMI menggelar Diskusi seputar isi dan maksud dari flm tersebut serta mencari solusi bagaimana seharusnya ummat islam menyikapi isi film tersebut.
Diskusi mingguan Badko HMI di selenggarakan pada Jum’at malam 11 April 2008 pukul 20.30 sampai selesai di Aula Insan Cita HMI, diskusi juga di rangkai dengan nonton bareng film fitna berdurasi 15 menit. Peserta diskusi Pengurus Badko HMI Aceh, pengurus Cabang dan anggota komisariat serta aktifis islam dari berbagai organisasi Mahasiswa dan Pemuda.
Nara sumber pada acara tersebut adalah ANDITO; Direktur MAULA (Eksekutif Masyarakat Universal Lintas Agama) Jakarta. Dalam diskusi tersebut Andito menyampaikan bahwa tayangan film Fitna di situs Youtube telah merobek kembali hubungan antar komunitas beragama yang seharusnya bisa berjalan dengan penuh saling pengertian. Padahal masih banyak agenda kemanusiaan yang bisa dijadikan titik temu kerjasama antar ummat beragama dari pada menguliti agama lain dengan tatapan syakwa sangka.
Diskusi mingguan Badko HMI di selenggarakan pada Jum’at malam 11 April 2008 pukul 20.30 sampai selesai di Aula Insan Cita HMI, diskusi juga di rangkai dengan nonton bareng film fitna berdurasi 15 menit. Peserta diskusi Pengurus Badko HMI Aceh, pengurus Cabang dan anggota komisariat serta aktifis islam dari berbagai organisasi Mahasiswa dan Pemuda.
Nara sumber pada acara tersebut adalah ANDITO; Direktur MAULA (Eksekutif Masyarakat Universal Lintas Agama) Jakarta. Dalam diskusi tersebut Andito menyampaikan bahwa tayangan film Fitna di situs Youtube telah merobek kembali hubungan antar komunitas beragama yang seharusnya bisa berjalan dengan penuh saling pengertian. Padahal masih banyak agenda kemanusiaan yang bisa dijadikan titik temu kerjasama antar ummat beragama dari pada menguliti agama lain dengan tatapan syakwa sangka.
Fitna menurut andito hanyalah secuil tampilan islam di domain public. Ia sekedar menyuguhkan Islam versi wahabiyah/wahabisme yang puritan, materialis simbolis, rasis terhadap perempuan, dan anti spiritual. Dan itu benar. Oleh karena itu ia berharap bahwa fitna jangan di tanggapi secara berlebihan, karena bila ditanggapi dengan berlebihan Wilders akan semakin terkenal dan itu yang di inginkan Wilders.
Ketua Umum BADKO HMI Aceh mengecam tindakan Wilders yang telah menimbulkan kemarahan ummat Islam di seluruh dunia, bahkan fitna juga telah menyulut kebencian antar ummat beragama. Wilders itu ateis. Karena semua agama mengajarkan ummatnya untuk tidak melakukan penghinaan segala bentuk agama dan keyakinan untuk alasan apa pun. Oleh sebab itu kami berharap kepada ummat Islam untuk tidak melakukan aksi-aksi yang berlebihan, apalagi dengan melakukan aksi-aksi anarkis, pengrusakan apalagi sweeping terhadap warga Negara Belanda, karena ini pelakunya adalah oknum, jadi jangan kita generalkan. Kalo kita membalas dengan cara-cara yang anarkis maka yang di tuduhkan Wilders menjadi benar. Wilders telah berhasil memancing kemarahan seluruh ummat Islam dan menimbulkan kontroversi dikalangan ummat Islam sendiri dalam menyikapi penayangan flm tersebut. Semoga Wilders di beri hidayah oleh Allah untuk menemukan Islam yang damai dan Islam yang rahmatallila’lamin sehingga merubah cara berfikirnya dan kebenciannya kepada Islam yang berlebihan, seperti Umar bin Khatab saat memperoleh hidayah, yang sebelumnya sangat membenci Islam tetapi berubah menjadi pembela Islam sejati.
Wilders sudah mengkaji beberapa ayat-ayat Al-Qur’an walaupun masih sepenggal-sepenggal dan salah memahaminya, lalu bagaimana dengan kita sebagai ummat Islam yang katanya cinta Islam dan Al-Qur’an???.