BANDA ACEH - Kuatnya dorongan untuk menciptakan perubahan nasib pada Pemilu 2009 membuat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banda Aceh melakukan berbagai gebrakan. Salah satunya dengan mengampanyekan Gerakan Pemilih Cerdas.
Acara yang dibuka Asisten I Pemko Banda Aceh, Said Yulizar tersebut diwarnai dengan pengerahan sekitar 200 relawan HMI untuk menyosialisasikan pesan mengajak masyarakat Kota Banda Aceh menentukan pilihannya dengan cerdas. Dalam kegiatan yang dipusatkan di kawasan Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, para relawan membagikan stiker, brosur, dan bunga kepada masyarakat pengguna jalan.
“Kepada seluruh masyarakat kami imbau agar menggunakan hak pilihnya dengan baik rasional dan tidak mudah terbuai rayuan,” kata Heri Maulizar HR selaku koordinator kegiatan, Sabtu (14/3).
Dia sebutkan, Gerakan Pemilih Cerdas sudah mulai dilakukan sejak 28 Februari dan berakhir pada 14 Maret. Gerakan ini antara lain terfokus pada pelatihan bagi relawan, pemilih pemula, siswa SMA, mahasiswa, dan masyarakat umum. Menandai berakhirnya kegiatan tersebut para peserta membacakan Deklarasi Gerakan Pemilih Cerdas yang dipusatkan di depan Sekretariat HMI Cabang Banda Aceh di Jl Nyak Adam Kamil, Neusu Jaya.
Menurut Heri, gerakan ini juga mengampanyekan agar pemilih untuk menggunakan haknya dan menghindari sikap golput. “Kami mendesak pelaksana pemilu, media masa, calon, dan parpol untuk dapat menjaga pemilu berjalan damai tanpa intimidasi,” ucapnya.
Asisten I Pemko Banda Aceh, Said Yulizar menyatakan apresiasi terhadap gerakan pemilih cerdas. Dia berharap HMI sebagai organisasi kepemudaan dan mahasiswa untuk tetap menjaga netralitas di tengah masyarakat.(sar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kirimkan Komentar, kesan dan pesan anda untuk memjadi bahan agar situs ini makin baik kedepan...