06 Maret 2008

RELEASE BADKO HMI NAD

BADKO HMI NAD : MINTA BRR FOKUS
REHAB REKON DI SIMEULUE




Menyikapi hasil Evaluasi Dewan Pengawas (Dewas) BRR NAD-Nias tentang rehab dan rekon yang dilaksanakan oleh BRR khususnya di Kabupaten Siemeulue. Pengurus Badan Koordinasi (BADKO HMI) NAD merasa terpanggil untuk merespons dan memberi masukan kepada pemegang mandat pelaksana Rehababilitasi dan Rekonstruksi Aceh pasca Gempa dan Tsunami, serta menyikapi pernyataan Juru Bicara BRR NAD-NIAS terhadap hasil evaluasi Dewas BRR terhadap proses Rehab dan Rekon di kabupaten Siemelue. Untuk itu Badko HMI NAD menyampaikan beberapa pernyataan dan masukan sebagai Berikut:

  1. Menyesalkan kinerja BRR khususnya bidang Perumahan yang sangat lamban dan tidak berkualitas membangun kembali Rumah masyarakat korban Tsunami di Kabupaten Siemeulue, hal ini terbukti dari banyaknya rumah yang hancur akibat gempa yang berkekuatan 7,3 SR yang tetrjadi pada tgl 20 Februari lalu. Hal ini tentunya sangat melukai perasaan Korban Tsunami di kabupaten siemelue. Setelah ditimpa Musibah 3 tahun yang lalu ternyata mereka tertimpa musibah yang ke tiga kali rendahnya rumah yang dibangun BRR yang belum sempat ditempati.
  2. Meminta kepada BRR untuk sungguh-sungguh membangun kembali rumah yang hancur dan rusak akibat gempa 7,3 SR, bukan hanya menyatakan komitmen membangun kembali, akan tetapi bias memastikan dan menjamin rumah yang akan dibangun kembali memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan kondisi alam dan letak geografis Kabupaten Siemeulue.
  3. Mengetuk hati siapapun yang terlibat dalam proses pembangunan, baik pemenang tender proyek, pelaksana proyek, atau para pemborong apapun jenis proyek pembangunan yang di kerjakan untuk menggunakan hati nurani dan memandang kegiatan yang dilakukan bukan hanya untuk mengejar keuntungan saja akan tetapi lihatlah bahwa itu adalah menyangkut hajat hidup dan kesinambungan hidup orang lain, sehingga tidak mengerjakan asal jadi.
  4. Meminta kepada BRR untuk membentuk tim Khusus dari BRR guna percepatan pembangunan kembali perumahan dan fasilitas umum lainnya di kabupaten Sieumelue baik Rehab Rekon pasca Tsunami yang belum tuntas maupun Pembangaunan kembli rumah yang rusak akibat gempa 7,3 SR 20 februari yang lalu. Mengingat mandat BRR di Aceh akan segera berakhir.
  5. Meminta BRR untuk melibatkan masyarakat korban dalam merencanakan dan pengawasan terhadap pembangunan kembali peruamahan korban Tsunami dan gempa 7,3 SR

Demikian beberapa pokok pikiran kami, mudah-mudahan menjadi masukan kepada semua pihak yang terlibat dalam Proses Rehab dan Rekon di Aceh, demi terwujudnya keadilan dan kesejahteraan di Nanggroe Aceh Darussalam.


BANDA ACEH, 29 FEBRUARI 2008
PENGURUS BADKO HMI NAD


AMIRUZZAHRI
KETUA UMUM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kirimkan Komentar, kesan dan pesan anda untuk memjadi bahan agar situs ini makin baik kedepan...