01 Oktober 2007

HMI GELAR BHAKTI SOSIAL DI PAMEU

SERAMBI INDONESIA (HARIAN) ; 21/9 ; Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Takengon mengadakan, kegiatan bakti sosial (Baksos) di Kemukiman Pameu, Kecamatan Rusip Antara, Kabupaten Aceh.

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Takengon mengadakan, kegiatan bakti sosial (Baksos) di Kemukiman Pameu, Kecamatan Rusip Antara, Kabupaten Aceh. Bakti sosial di kawasan terpencil itu berlangsung selama sepekan dengan tiga sasaran program yakni bidang pendidikan, kesehatan dan bakti lingkungan.

Ketua Umum HMI Cabang Takengon, Iskandar Roby, Kamis (20/9) mengatakan, selama bakti sosial, anggota HMI Cabang Takengon mengadakan pengajian bersama masyarakat, memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat, penyuluhan kesehatan dan gotong-royong membersihkan lingkungan. Bakti Sosial berlangsung dari tanggal 20 hingga 26 September 2007. Kemukiman Pameu merupakan kawasan terpencil di Kabupaten Aceh Tengah yang berjarak sekitar 90 kilometer dari Kota Takengon. Jalan satu-satunya yang menghubungkan antara Takengon dengan Pameu sering longsor dan tidak dapat dilalui saat musim hujan.

Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab Aceh Tengah, Sugeng ST, Kamis (20/9) saat melepaskan rombongan HMI Cabang Takengon mengatakan, kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan HMI Cabang Takengon merupakan kegiatan positif yang perlu dipertahankan dan dikembangkan oleh kader-kader HMI. Bakti Sosial yang dilaksanakan HMI, katanya, merupakan salah satu bentuk idealisme perjuangan yang pernah dibangun oleh para pendiri HMI dan Korps Alumni HMI (Kahmi) sejak 60 tahun silam.

Ketua Badko HMI Aceh, Amiruzzahri mengatakan, bakti sosial yang dilakukan oleh HMI itu merupakan wadah pengabdian kader HMI dalam rangka mengembalikan kader-kader HMI ke tengah-tengah umat. Setidaknya, lanjut Amiuzzahri, kader-kader HMI dapat melihat langsung kondisi umat terutama di kawasan terpencil. Adanya Bakti Sosial ini, katanya, diharapkan adanya kontribusi dan manfaat yang dirasakan masyarakat. Dari pengalaman sebelumnya, masyarakat yang hidup di daerah terpencil sangat membutuhkan perhatian serius dari semua pihak. Bidang-bidang yang perlu mendapat perhatian itu seperti bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi masyarakat yang jauh dari standar kesejahteraan. (min)


Sumber : Harian Serambi Indonesia
Friday, 21 September 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kirimkan Komentar, kesan dan pesan anda untuk memjadi bahan agar situs ini makin baik kedepan...